Senin, 24 Oktober 2011

KIAT - KIAT MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul  beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang sangat terpercaya (amanah/kredibel). Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya tidak pernah ada lagi.
Sungguh dahsyat pengaruh suatu kepercayaan dan luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali ntuk tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta sebanyak  apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka perasaan yang muncul selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu membayang dan membekas.
Berikut ini sekelumit uraian yang isya Allah akan menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang.
A. Kejujuran yang terbuktu dan teruji
Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.
Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran.
  1. Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun.
  2. Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji.
  3. Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.
  4. Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka.
  5. Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
  6. Jangan pernah patah semangat bila didapati masa lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.
B. Cakap
Komponen kedua yang tak kalah pentingnya adalah kehandalan dan kecakapan kita dalam melaksanakan tugas. Walaupun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakan tugas sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokkan kredibilitas.
  1. Kunci utamanya adalah secara sadar kita harus selalu belajar, melatih diri, mengembangkan kemampuan, wawasan serta keterampilan kita secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga selalu memiliki kesiapan yang memadai untuk melaksanakan tugas.
  2. Awalilah selalu dengan membuat perencanaan yang baikdan persiapan yang matang, gagal dalam merencanakan sama dengan merenacnakan kegagalan.
  3. Jangan lupa selalu check and recheck, tak boleh kita melakukan sesuatu tanpa cek ulang, sangat banyak peluang kesalahan atau kegagalan yang terselamatkan dengan sikap yang selalu mengadakan pengecekan ulang.
  4. Laksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan, sikap yang hati-hati dan cermat, jangan anggap remeh kelalaian dan kecerobohan karena semua itu biang kesalahan dan kegagalan.
  5. Selalu sempatkan untuk evaluasi dari setiap tahapan apapun yang kita lakukan, percayalah merenung sejenak untuk mengevaluasi membuat karya kita akan semakin bermutu.
  6. Nikmatilah dengan menyempurnakan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah puas dengan setengah-setengah, jangan pula puas dengan 90%, kalau kita bisa menyempurnakannya, mengapa tidak?
C. Inovatif
Segala sesuatu yang ada selalu berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri, oleh karena itu siapa pun yang tidak menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan maka dia akan tergilas kalah oleh perubahan tersebut.
Maka jelaslah sudah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tetinggal oleh perubahan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dab sulit mengejar, satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, berarti harus ada penambahan sesuatu yang bermanfaat, inilah sikap perubahan yang diharapkan selalu terjadi pada seorang muslim, sehingga tidak akan pernah tertinggal, dia selalu antisipatif terhadap perubahan, dan selalu siap menyikapi perubahan.
Berikut ini beberapa anjuran agar kita dapat selalu mengembangkan kemanpuan kreatif kita:
  1. Banyak membaca dan menulis.
  2. Banyak berdiskusi dan bertanya.
  3. Banyak melihat (mengadakan studi banding).
  4. banyak merenung (tafakur).
  5. Banyak berbuat dan mencoba.
  6. Banyak beribadah dan berdo'a.
Mudah-mudahan kegighan diri kita, menjaga agar karir hidup ini menjadi orang bersih, terbuka, ujur terpercaya yang dilakukan dengan tulus karena Allah semata. Selamat berjuang saudaraku sekalian, cukuplah Allah sebagai satu-satunya tujuan, pelindung, tumpuan harapan dan satu-satunya penolong kita semua.
Wallahu a'lam bishshawab.
»»  BACA SELENGKAPNYA......

Minggu, 25 September 2011

Kisah Sukses Mantan Seorang Petugas Keamanan

October 28, 2007 Arif Perdana Leave a comment Go to comments
Fauzi Saleh, contoh seorang pengusaha sukses sekaligus dermawan. Ini berkat kompak dengan karyawannya. Derai tawa dan langgam bicaranya khas betawi. Itulah gaya H. Fauzi Saleh dalam meladeni tamunya.
Pengusaha perumahan mewah Pesona Depok dan Pesona Khayangan yang hanya lulusan SMP tersebut memang lahir dan dibesarkan di kawasan Tanah Abang, Jakarta. Setamat dari SMP pada tahun 1966, beliau telah merasakan kerasnya kehidupan di ibukota.
Saat itu Fauzi terpaksa bekerja sebagai pencuci mobil di sebuah bengkel dengan gaji Rp 700 per minggu. Bahkan delapan tahun silam, dia masih dikenal sebagai penjaga gudang di sebuah perusahaan. Tapi, kehidupan ibarat roda yang berputar.
>
Sekarang posisi ayah 6 anak yang berusia 45 tahun ini sedang berada diatas. Pada hari ulang tahunnya itu, pria bertubuh kecil ini memberikan 50 unit mobil kepada 50 dari sekitar 100 karyawan tetapnya. Selain itu para karyawan tetap dan sekitar 2.000 buruh mendapat bonus sebulan gaji. Total Dalam setahun, karyawan dan buruhnya mendapat 22 kali gaji sebagai tambahan, 3 bulan gaji saat Idul Fitri, 2 bulan gaji saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Haji, dan 1 bulan gaji saat 17 Agustus, tahun baru dan hari ulang tahun Fauzi. Selain itu, setiap karyawan dan buruh mendapat Rp 5.000 saat selesai shalat Jumat dari masjid miliknya di kompleks perumahan Pesona Depok.
Sikap dermawan ini tampaknya tak lepas dari pandangan Fauzi, yang menilai orang-orang yang bekerja padanya sebagai kekasih. “Karena mereka bekerjalah saya mendapat rezeki.”, katanya. Manajemen kasih sayang yang diterapkan Fauzi ternyata ampuh untuk
memajukan perusahaan. Seluruh karyawan bekerja bahu-membahu. “Mereka seperti bekerja di perusahaan sendiri.” Katanya.
Prinsip manajemen “Bismillah” itu telah dilakukan ketika mulai berusaha pada tahun 1989 silam, yaitu setelah dia berhenti bekerja sebagai petugas keamanan. Berbekal uang simpanan dari hasil ngobyek sebagai tukang taman,sebesar 30 juta, beliau kemudian membeli tanah 6 x 15 meter sekaligus membangun rumah di jalan jatipadang, jakarta selatan.
Untuk menyiapkan rumah itu secara utuh diperlukan tambahan dana sebesar 10 juta. Meski demikian, Fauzi tidak berputus asa. Setiap malam jumat, Fauzi dan pekerjanya sebanyak 12 orang, selalu melakukan wirid Yasiin, zikir dan memanjatkan doa agar usaha yang sedang mereka rintis bisa berhasil. Mungkin karena usaha itu dimulai dengan sikap pasrah, rumah itupun siap juga. Nasib baik memihak Fauzi. Rumah yang beliau bangun itu laku Rp 51 juta. Uang hasil penjualan itu selanjutnya digunakan untuk membeli tanah,
membangun rumah, dan menjual kembali. Begitu seterusnya, hingga pada 1992 usaha Fauzi membesar. Tahun itu, lewat PT. Pedoman Tata Bangun yang beliau dirikan, Fauzi mulai membangun 470 unit rumah mewah Pesona Depok 1 dan dilanjutkan dengan 360 unit rumah pesona Depok 2. Selanjutnya dibangun pula Pesona Khayangan yang juga di Depok. Kini telah dibangun Pesona Khayangan 1 sebanyak 500 unit rumah dan pesona khayangan 2 sebanyak 1100 unit rumah. Sedangkan pesona khayangan 3 dan 4 masih dalam tahap pematangan tanah.
Harga rumah group pesona milik Fauzi tersebut antara 200 juta hingga 600 juta per unit. Yang menarik tradisi pengajian setiap malam jumat yang dilakukannya sejak awal, tidak ditinggalkan. Sekali dalam sebulan, dia menggelar pengajian akbar yang disebut dengan pesona dzikir yang dihadiri seluruh buruh, keluarga dan kerabat di komplek pesona khayangan pertengahan september lalu, ada sekitar 4.000 orang yang hadir. Setiap orang yang hadir mendapatkan sarung dan 3 stel gamis untuk shalat. Setelah itu, ketika
beranjak pulang, setiap orang tanpa kecuali, diberi nasi kotak dan uang Rp 10.000. tidak mengherankan, suasana berlangsung sangat akrab. Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Tidak ada perbedaan antara bawahan dan atasan. Menurut Fauzi, beliau sendiri tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini.
“Ini semua dari Alloh. Saya tidak ada apa2nya.” Kata pria yang sehari-hari berpenampilan sederhana ini. Karena menyadari bahwa semua harta itu pemberian Alloh, Fauzi tidak lupa mengembalikannya dalam bentuk infak dan shadaqoh kepada yang membutuhkan. Tercatat, beberapa masjid telah dia bangun dan sejumlah kaum dhuafa dan janda telah disantuninya. Usaha yang dijalankannya tersebut, menurut Fauzi ibarat menanam padi. “Dengan bertanam padi, rumput dan ilalang akan tumbuh. Ini berbeda kalau kita bertanam rumput, padi tidak akan tumbuh”. Kata Fauzi.
Artinya, Fauzi tidak menginginkan hasil usaha untuk dirinya sendiri. “Saya hanya mengambil, sekedarnya, selebihnya digunakan untuk kesejahteraan karyawan dan sosial.” Katanya.
Sekitar 60 % keuntungan digunakan untuk kegiatan sosial, sedangkan selebihnya dipakai sebagai modal usaha. Sejak empat tahun lalu, ada Rp 70 milyar yang digunakan untuk kegiatan sosial.
“Jadi, keuntungan perusahaan ini adalah nol.” Kata Fauzi. ” Jika setiap bangun pagi , kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang
telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia”
»»  BACA SELENGKAPNYA......

Jumat, 23 September 2011

SUKSES ADA DI GENGGAMAN TANGAN KITA

Pagi ini pada talkshow rutin di jaringan Radio Sonora saya membawakan tema menarik tentang kemandirian. Cerita inspirasi yang dibawakan diambil dari buku saya 20 Wisdom & Success dengan judul "Takdir Ada di Tangan Sendiri".

Cerita itu menggambarkan bahwa sejatinya kekuatan yang menentukan masa depan kita terletak pada kemampuan kita memaksimalkan potensi yang dimiliki. Mereka yang optimis akan senantiasa menyadari keadaan dirinya dengan penuh rasa syukur. Dengan bersyukur mereka mampu memaksimalkan apa yang dimilikinya. Hal inilah yang akan membawa kita pada kemandirian, tidak bergantung pada orang lain, karena kita yakin kita punya kemampuan.
 

Netter yang Luar Biasa!

Setiap orang sudah pasti berbeda dengan yang lainnya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Lalu, apakah seseorang yang dilahirkan dengan kekurangan secara fisik, kekurangan kesempatan untuk sekolah, kekurangan secara geografis atau daerah tempat tinggal, orangtuanya miskin, tak punya peluang untuk jadi orang sukses?

Jika itu kenyataannya, mengapa banyak orang cacat, misalnya, bisa sukses dengan mengalahkan orang normal? Mengapa Stevie Wonder, penyanyi yang lahir tanpa penglihatan, bisa sukses dan menjadi legenda hidup mengalahkan mereka yang normal? Kenapa orang-orang yang dulunya miskin kini bisa masuk ke deretan Forbes World Billionaire atau deretan orang-orang terkaya di dunia?

Hanya mereka yang yakin bahwa sukses ada di tangan sendiri dan berani mati-matian memperjuangkannya yang akan sukses. Ini persis seperti filosofi yang sering saya kemukakan. Success is My Right! Sukses adalah hak kita! Oleh karena itu, apa pun potensi kita, mari kita sadari, mari kita perjuangkan. Sukses tengah menanti kita! 
Oleh : Andrey Wongso
 
»»  BACA SELENGKAPNYA......

Senin, 02 Mei 2011

HIDUP MENYENANGKAN DENGAN BERSYUKUR

Penulis : Andrew Ho
Sabtu, 30-April-2011
"Joy is a heart full and a mind purified by gratitude. - Kebahagiaan dalam hati dan pikiran dimurnikan oleh rasa syukur." [Marietta McCarty, penulis warga negara Amerika Serikat]

Kesibukan dan tekanan hidup seringkali membuat kita lupa bersyukur, yaitu berterima kasih atas segala karunia Tuhan YME. Sesunguhnya ada banyak hal berupa kemudahan dan anugrah luar biasa dari Sang Maha Pencipta yang kita terima setiap hari. Bila kita banyak bersyukur atas semua anugrah tersebut ini akan memberi berjuta manfaat dan menjadikan hidup ini sangat menyenangkan.

Manfaat syukur akan kembali kepada orang yang bersyukur, dan salah satunya adalah menjadikan hati ini lebih tentram. Sebab bersyukur sama dengan mengingat kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Tuhan. Orang yang paling bahagia adalah orang yang pandai bersyukur.

Dalam hal ini saya mengutip rilis dari sebuah media mengenai Michael Inzlicht, dari University of Toronto, yang telah melakukan beberapa penelitian bahwa mengingat Tuhan itu akan memberikan rasa tentram. "Memikirkan tentang hal yang religius akan membuat kita lebih tenang ketika kita dihadapkan dengan hal yang membuat stres seperti melakukan kesalahan," katanya.

Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang merasa dalam curahan karunia dan kasih sayang-Nya. Karenanya, orang yang selalu bersyukur itu selalu dapat berpikir bahwa segala sesuatu pasti memiliki manfaat positif di kemudian hari. Kalaupun ditimpa cobaan atau memiliki kekurangan, rasa syukur itu akan membantu dirinya kembali memperoleh semangat untuk menghasilkan karya yang inspiratif, mengalahkan tantangan, sukses, berprestasi, dan mencapai segala impian.

Bersyukur atas apapun realita hidup yang kita terima ini dapat mengatasi perasaan putus asa. Ketidaksempurnaan, kehilangan atau kerugian apapun memang dapat mengecilkan hati, kecewa, dan putus asa. Namun dengan senantiasa mensyukuri karunia apapun yang kita terima, ini akan membantu kita lepas dari perasaan putus asa.

"The seeds of discouragement cannot take root in a grateful heart. - Benih-benih keputusasaan tak akan dapat berakar di hati yang penuh rasa syukur," kata Oel Olsteen, penulis buku Living Your Best Life Now.
 
Dalam hidup ini kita menerima banyak sekali karunia, berupa sehat, sukses, pintar, anggota tubuh, dan lain sebagainya. Rasa syukur itu akan membantu kita untuk menghargai apapun yang kita miliki. Dengan syukur, segala sesuatu menjadi penuh berkah dan manfaat.

Bersyukur atau berterima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya merupakan komponen kunci untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan. Kemampuan tiap orang untuk bersyukur dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Seperti kemampuan lainnya, kemampuan untuk selalu bersyukur berkembang jika dilatih dan dibiasakan terus menerus.

Sebuah cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan rasa syukur adalah menuliskan atau mengingat beberapa hal yang Anda syukuri setiap hari. Jurnal rasa syukur ini merupakan cara yang baik untuk memulai rasa syukur yang lebih besar dalam hidup Anda. Contoh hal kecil namun patut disyukuri adalah menikmati cuaca yang baik sehingga bisa jalan-jalan atau beraktifitas dengan lancar, tidak kesulitan mendapatkan makanan dan minuman, tidak kesulitan bernafas dan lain sebagainya. Jika terus dikumpulkan, suatu saat kita akan takjub karena demikian besar karunia Sang Pencipta yang telah kita terima dan nikmati.

Keyakinan dan bekerja sebaik mungkin merupakan bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan YME. Selain itu, wujudkan rasa syukur dengan berdoa dan beribadah. Rasa syukur juga dapat dilakukan dengan berbagi kepada orang lain, berupa ilmu, harta, kemampuan dan lain sebagainya.

Upayakan untuk menghiasi pikiran dan sikap dengan rasa syukur kapanpun dan dimanapun. Hal itu dapat mempengaruhi sikap mental menjadi lebih positif. Dengan begitu Anda perlahan-lahan mulai menarik hal-hal positif ke dalam kehidupan Anda.
 

Di balik segala sesuatu yang kita keluhkan pasti ada satu hal yang dapat kita syukuri. Bersyukurlah karena pada akhirnya Anda akan dapat melihat lebih banyak hal positif di dalam diri Anda. Beberapa kalimat inspiratif yang saya kutip dari sebuah media online berikut ini mudah-mudahan dapat senantiasa mengingatkan kita semua untuk selalu bersyukur.

•Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
•Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
•Sebelum engkau mengeluh tentang pacar, suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
•Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.
•Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
•Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.
•Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
•Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
•Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
•Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah dengan baik dan penuh rasa syukur.
 
*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku bestseller.
Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com
»»  BACA SELENGKAPNYA......

PENTINGNYA MENTAL JUARA

Pengaruh Mental Juara Bisa Terlihat Dalam Sebuah Kompetisi.

Saya seringkali menonton sepak bola dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain dengan keterampilan yang mumpuni saja tidak cukup.
Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.
Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar.

Mental Juara Bukan Untuk Olah Raga Saja

Tentu saja, yang dimaksud mental juara itu bukanlah dalam bidang olah raga saja. Bukan dalam pertandingan saja, tetapi juga untuk berbagai bidang lainnya.

Mental Juara Diperlukan Dalam Karir

Yup, jika Anda ingin memiliki karir yang sukses, langkah pertamanya adalah Anda harus membangun mental juara. Banyak karyawan dengan potensi yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki mental juara, maka semua potensinya terabaiknya. Dia tidak tidak mau memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sehingga tidak menjadi yang terbaik.

Juara Dalam Bisnis = Untung Besar

Jika Anda memiliki produk atau jasa juara, maka produk dan jasa Anda akan lari manis. Jika Anda memasarkan produk dengan cara juara (baca yang terbaik) maka dia pun akan mendapatkan hasil yang terbaik. Siapa pun suka yang terbaik. Jika Anda terbaik dalam bisnis Anda, maka otomatis Anda akan mendapatkan untung yang terbaik.

Juara Sejati Memiliki Sikap Sportif

Tentu saja, yang dimaksud disini bukan cara meraih juara dengan menghalalkan segala cara. Seorang juara sejati akan selalu bertindak sportif. Apa jadinya jika kita juara tetapi didapat dengan cara yang tidak baik? Maka sesungguhnya gelar juara akan terasa semua. Anda tidak benar-benar juara, hanya secara resmi saja.
Berlaku curang, sikut kiri sikat kanan, dan mencuri start bukanlah sikap seorang juara sejati. Juara sejati berusaha untuk menjadi yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar juara. Selalu ingin menjadi yang terbaik adalah mental juara yang benar, bukan sekedar mendapatkan gelar, penghargaan, bonus, atau piala.

Mulailah Dengan Percaya Diri

Salah satu mental juara itu adalah percaya diri. Dia yakin bahwa dia mampu menjadi juara. Hanya orang yang percaya dirilah yang berani masuk gelanggang untuk bertanding. Percaya dirilah yang akan menjadi dia bertindak dengan cara yang terbaik.

Juara Itu Bukan Berarti Sombong

Seorang juara sejati akan bertindak, kemudian melakukan apa yang dia lakukan sebaik mungkin. Bukan dengan cara hanya omdo (omong doank) sambil menjatuhkan dan menjelekan lawannya. Sikap seperti ini sama sekali tidak menggambarkan mental juara. Justru, sikap sombong datang karena dia tidak percaya diri menjadi juara. Dia akan berusaha menjatuhkan lawan dengan omongan supaya dia dianggap juara.

Juara Sejati Mengakui dan Menerima Kekalahan

Dia tahu, bahwa kekalahan bukanlah kiamat. Mungkin dia tidak menjadi juara pada pertandingan kali ini. Tetapi dia tidak berhenti, dia mengambil hikmah sehingga pada pertandingan berikutnya dia bisa tampil lebih baik lagi. Dia tidak menyesal, tidak terpukul, dan tidak juga menyalahkan lawan. Menyalahkan lawan hanya akan menutup mata kita melihat kekurangan diri untuk diperbaiki.
Apakah Anda memiliki mental juara? Apakah Anda ingin membangun mental juara? Forum Motivasi Islami
»»  BACA SELENGKAPNYA......

RUMUS SUKSES MULIA

Dalam hidup manusia, ada 4 TA yang selalu dikejar untuk diperoleh. Keempat TA itu adalah :
  1. HARTA
  2. TAHTA
  3. KATA
  4. CINTA
Manusia akan sekuat tenaga untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Bekerja keras untuk menjadi penguasa atau memiliki kekuasaan (tahta). Berusaha keras agar kata-kata yang diucapkannya di dengar, bagaikan seorang orator ulung dalam berpidato.  Mampu meraih cinta dalam kehidupannya, sebab tanpa cinta hidup tiada bermakna.
Setelah mendapatkan pelatihan ini, terus terang saya merasakan banyak hikmah atau pelajaran yang saya dapatkan. Betapa 4TA dalam kehidupan manusia sangat berpengaruh besar. Oleh karena itu, tidaklah salah bila mereka dari tim kubik  meramunya dalam sebuah rumus sukses mulia yang mengajak kita untuk menjadi orang yang ahli di bidangnya (expert), mampu mengembangkan apa yang telah kita miliki (aset), dan selalu mengedepankan energi positif dalam hidup ini (epos).
Expert, Aset, dan Epos ibarat sebuah mobil balap yang didalamnya ada sopir yang handal, keadaan mobil yang siap berlomba, dan bahan bakar bensin yang sempurna. Bila diibaratkan dalam balap mobil, mobil itu akan menjadi juara balap bila dikemudikan oleh seorang pembalap seperti Schumaker.
Rumus sukses itu ternyata sederhana, tetapi untuk bisa menjadi seorang yang sukses sekaligus mulia, itu tidak sesederhana apa yang kita bayangkan. Sebab kita dilihat dari apa yang kita perbuat, dan bukan dari apa yang kita katakan. Oleh karena itu, kita harus mampu menjadikan tempat kerja kita menjadi ladang epos (energi positif) yang terbesar.
Expert diperolah dari kepakaran kita pada bidang yang digeluti, seperti pak habibie dengan temuan mesin pesawat terbangnya. Aset diperoleh dari kemampuan kita dalam mengembangkan apa yang sudah kita miliki, seperti kantor dimana kita bekerja, dan epos (energi positif) harus senantiasa kita pelihara agar terus menjadi tabungan kita menjadi orang yang sukses.
Orang sukses selalu mengutamakan to be dan valensi, dan cenderung menghilangkan dulu to have. Sebab bila dia telah berhasil dalam memberikan sesuatu, maka dengan sendirinya valensinya akan naik, dan dengan sendirinya pula di akan menerima lebih banyak.
Dalam permainan (games) di dalam pelatihan ini, kami diberikan 5 buah permen dalam sebuah gelas plastik. Dalam permainan itu, kami diminta untuk saling memberi dari kelompok yang dibagi dalam dua bagian. Hasil dari permainan itu adalah semakin kita banyak memberi, maka semakin banyak pula kita menerima. Saya pun agak terkejut juga setelah menghitung jumlah permen yang ada dalam gelas saya bertambah menjadi 20 buah, padahal saya tak pernah menghitung apa yang saya berikan. Teman di samping saya bahkan telah memberikan permen kepada orang lain sebanyak 82 permen. namun demikian,ada pula yang gelasnya kosong dan keasyikan memberi tanpa pernah menerima. Dari permainan inilah saya merasakan betapa orang yang selalu memberi, dia akan menerima lebih banyak lagi. Semua itu berjalan alamiah dan merupakan hukum Tuhan yang akan mengenai siapa saja yang berbuat ikhlas dan mau menolong sesama.
Ada sebuah kisah nyata, seorang anak lelaki kecil yang sedang berjualan sangat kehausan. Dia mencoba mencari air minum dan diketuklah sebuah rumah yang dia temui. Ketika pintunya dibuka, terlihatlah seorang gadis kecil yang baik hati.
Anak lelaki itu mengatakan niatnya untuk minta minum. Tanpa berpikir panjang, gadis kecil itu memberinya minum, dan bukan minuman biasa yang dia berikan, tetapi segelas susu. Betapa senangnya anak lelaki itu, dan diapun mengucapkan terima kasih atas pemberian susunya.
Sembilan belas tahun kemudian, gadis cilik itu menjadi dewasa dan terkena penyakit hingga harus dioperasi. Setelah dioperasi, ada tagihan yang harus dibayar. Betapa terkejutnya gadis itu ketika mendapatkan tagihannya sudah lunas dan tertulis, “Tagihanmu sudah lunas dari segelas susu”. Setelah ditanya siapa yang membayar tagihan itu, ternyata yang membayar tagihan itu adalah seorang dokter yang dulu pernah diberinya segelas susu. Itulah sebuah kisah nyata yang semoga menjadi bahan renungan kita, bahwa bila kita memberi secara ikhlas, suatu saat akan ada orang yang menolong kita pada saat kita membutuhkannya.
Semoga anda semua yang membaca tulisan saya ini adalah orang-orang yang akan memperoleh kesuksesan sekaligus kemuliaan. Apalah artinya sukses dalam hidup, tetapi kita tak menjadi orang yang mulia. Akhirnya, rumus sukses mulia sama dengan expert x aset x epos yang dibawakan dengan baik oleh ketiga motivator itu telah memberikan pencerahan kepada diri saya bahwa hidup harus menjadi manusia mulia, apapaun profesi kita. http://wijayalabs.com
»»  BACA SELENGKAPNYA......